“To live a creative life we must lose our fear of being wrong. Thank you for visit "Catatan Ain". I hope you can find what you want. -Ain-

Senin, 21 Juli 2014

Pinky Promise

   Tau ga apa itu pinky promise? Pinky promise atau pinky swear adalah cara berjanji pada seseorang dengan mengaitkan jari kelingking kita pada kelingking orang tersebut.


   Cara berjanji seperti ini banyak di gunakan di berbagai negara. Kali ini aku pengen ceritain legendanya pinky promise itu kaya gimana. Di Jepang terkenal kalau kita nggak nepatin janji, maka kelingking kita akan di potong. Tapi buka lengenda itu yang bakal aku ceritain.
   Jadi, pada zaman dulu banget, hidup seorang putri yang sangat cantik. Dia selalu bertanya pada cermin ajaib di kamarnya, "Hai cermin yang ada di dinding, siapakah wanita tercantik?". Dan cermin ajaib selalu menjawab, "Sudah jelas sang putri yang tercantik.". Kecantikan dan kebijakan sang putri terkenal di seluruh dunia, dan membuat banyak pangeran datang untuk melamarnya. Saking banyaknya pelamar, putri membuat tebak-tebakan untuk para pangeran. Dia menyembunyikan satu jarinya di balik badannya. Pangeran harus menebak jari apakah yang disembunyikan putri.Dan hanya satu pangeran yang bisa menebak. Ternyata jari itu adalah jari kelingking. Seketika putri melilitkan kelingkingnya di kelingking sang pangeran.
   Tak lama kemudian mereka menikah. Dan hidup bahagia. Hingga akhirnya pangeran harus pergi berperang dan meninggalkan sang putri. tetapi sebelum pergi dia melilitkan kelingkingnya di kelingking istrinya, dan berjanji akan pulang ke rumah.
   Bertahun-tahun sang pangeran tidak kunjung kembali. Sang putri merasa sangat kesepian dan selalu bersedih. Banyak yang sudah mengetahui keadaan tersebut, sehingga banyak orang yang datang untuk melamar sang putri. Awalnya sang putri menolak karena percaya bahwa suaminya akan pulang, tetapi setelah menyadari keadaannya ia pun bersedia di nikahi oleh seseorang yang bisa melilitkan kelingkingnya di kelingking sang putri. Tapi tak seorang pun mengerti apa maksud sang putri ketika ia mengulurkan jari kelingkingnya di depan muka para pelamar. Hingga suatu hari ada pengemis berjubah yang datang mendatangi sang putri. Tapi tak seorangpun mengizinkannya masuk. Lalu sang pengemis berkata "Setiap orang memiliki kesempatan". Sang pengemis pun diizinkan masuk oleh sang putri. Seperti biasa, ia menyodorkan kelingkingnya pada pengemis. Tak terduga-duga ternyata sang pengemis juga melilitkan jarinya di kelingking sang putri dan membuka jubahnya. Dan itulah sang pangeran yang hilang.
   Akhirnya putri tidak merasa kesepian lagi, karena suaminya menepati janjinya walaupun ia harus menunggu lama sekali. Tapi, itu tak bertahan lama. Setelah tengah malah, sang pangeran pergi diam-diam dari istana. Dan putri tersadar saat bangun sudah tidak ada lagi suaminya. Saat itu juga ia tahu bahwa itu adalah arwah suaminya. Dia menepati janjinya untuk pulang kerumah. Karena pada saat 49 hari setelah meninggal seseorang akan kembali kerumahnya. Ternyata pangeran terbunuh saat perjalanan pulang ke istana. Dan hari itu adalah hari ke 49 pangeran meninggal.
   Jasad pangeranpun ditemukan. Sang putri tidur disamping jasad suaminya dengan jari kelingking terlilit, dan tangannya yang lain memegang botol racun. Akhirnya, putri meninggal disamping jasad suaminya.

Source : Windstruck

Ain

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

http://dc100.4shared.com/img/1630434100/a97efa14/dlink__2Fdownload_2Fi1MqBrH-_3Ftsid_3D20130313-35301-2f246ef0/preview.mp3