“To live a creative life we must lose our fear of being wrong. Thank you for visit "Catatan Ain". I hope you can find what you want. -Ain-

Senin, 29 Juli 2013

A cup of coffee..

   Kali ini aku bukan mau cerita tentang minuman favoritku, kopi. Tapi aku mau ceritain bagaimana kehidupan keluargaku. Agak ga nyambung ya sama judulnya? Bukan. Tapi menurutku keluargaku itu sama aja kaya secangkir kopi susu. Secangkir kopi susu bisa mengibaratkan keluargaku dari awal sampai saat ini. Awalnya hangat dan manis tapi akhirnya terasa pahit.
    Awalnya dalam keluarga kecilku itu ada empat anggota. Papah, Mamah, Abang Ben dan Aku. Sama seperti yang sudah aku jelaskan, dalam secangkir kopi susu ada rasa manis dan hangat. Ya, kehidupan kami hangat dan sudah tentu manis. Papah orangnya tegas tapi sebenarnya baik dan pengertian. Mamah orangnya pengertian bangeeeeeeet, Mamah beda dari ibu-ibu yang lain pokoknya Mamah itu sayang banget sama anaknya. Abang Ben itu kakak satu-satunya, kata orang sih ganteng trus playboy tapi swear deh dia aslinya baik banget walaupun suka ngejailin. Yang terakhir Aku.
   Dulu, tiap weekend kami hangout kemana aja. Habisin waktu bareng setelah hampir seminggu jarang ketemu karena sibuk urusan masing-masing. Dulu, tiap malam minggu suka makan di tenda-tenda pinggir jalan. Ga pernah malu dikatain 'Anak Rumahan' karena jalan bareng orang tua kalau ketemu temen-temen yang hangout bareng temen yang lain. Dulu, kalau lagi ga bisa hangout suka duduk di ruang tamu, kadang-kadang tanpa Abang Ben karena dia pergi bareng temen-temennya. Dulu, selalu makan malam di meja makan bareng-bareng. Dulu, suka bercanda bareng selalu bisa ketawa apa aja yang di bahas. Dulu itu awal dari semuanya. Manis dan hangat.
    Tapi..
    Sekarang, semua sudah berubah. Sekarang aku anak dari keluarga Broken Home. Ya Mamah sama Papah sudah pisah. Sekarang sudah ga ada lagi hangout tiap weekend. Sekarang sudah ga ada lagi makan di tenda-tenda pinggir jalan. Sekarang sudah ga pernah lagi bercanda-ngobrol di ruang tamu. Sekarang ga pernah lagi makan malam bareng di meja makan. Dan sekarang mereka sudah punya keluarga masing-masing. Sekarang semuanya sudah ga sama. Jadi pahit.
    Persis sama kaya a cup of coffee..


Ain

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

http://dc100.4shared.com/img/1630434100/a97efa14/dlink__2Fdownload_2Fi1MqBrH-_3Ftsid_3D20130313-35301-2f246ef0/preview.mp3